CARA MEMILIH KAYU YANG BAGUS
Berikut ciri-ciri kayu yang bagus
Ciri Kayu yang Bagus, 17 Karakter Kayu Berkualitas Bagus. Kayu merupakan salah satu material yang banyak digunakan untuk konstruksi. Sebelum memilih kayu untuk konstruksi, perhatikan dulu beberapa ciri kayu yang bagus. Kayu dikatakan baik berdasarkan karakteristik berikut:
- Daya tahan
- Kekuatan
- Permeabilitas
- Kekerasan
- Keteguhan
- Elastisitas
- Bisa diterapkan
- Berat
- Struktur
- Cacat
- Tahan api
- Daya mekanik
- Penampilan
- Warna
- Bentuk
- Bau
- Suara
- Daya tahan
Daya tahan
Adalah prioritas pertama untuk semua jenis bahan teknik. Kayu yang baik harus cukup tahan lama untuk menahan aksi agen kimia, agen biologi, agen fisik, dll. Namun, kayu lemah terhadap aksi asam kuat dan alkali tetapi dapat menahan asam lemah dan larutan alkali.
Kekuatan
Kekuatan adalah perlawanan terhadap kegagalan. Kayu yang baik seharusnya tidak mudah rusak dan harus cukup kuat untuk mengambil beban. Kekuatan kayu bervariasi tergantung pada arah (melintang atau langsung) yang dimuat. Kekuatan dianggap sebagai properti penting saat merancang anggota struktural kayu seperti balok kayu, balok, kasau, dll.
Kekerasan Kayu
Kekerasan adalah resistensi terhadap penetrasi. Kayu yang baik harus keras dan bisa digunakan. Kekerasan kayu tergantung pada kepadatan dan sifat-sifat kayunya. Yang lebih kuat adalah inti kayu yang lebih tinggi adalah kekerasan kayu.
Ketangguhan
Ketangguhan adalah ketahanan terhadap guncangan dan getaran yang tiba-tiba. Kayu yang baik harus cukup kuat untuk menahan beban dan getaran tumbukan yang tiba-tiba. Ketangguhan kayu ditingkatkan oleh keterkaitan butir yang baik dalam strukturnya. Kayu keras yang baik digunakan untuk membuat gagang alat yang berbeda, bagian mobil, dll.
Kemampuan kerja
Kemudahan pengerjaan kayu adalah kemudahan yang dapat dipotong menjadi bentuk yang dibutuhkan. Kayu yang baik mudah digunakan. Seharusnya tidak merusak atau menghalangi gigi gergaji selama pemotongan.
Berat Kayu
Kayunya harus berat seperti kelihatannya. Kayu dikatakan baik jika beratnya berat. Kayu ringan kurang kuat dan tidak sehat.
Struktur Kayu
Kayu dengan struktur yang seragam dikatakan kayu yang baik. Serat kayu harus lurus dan keras. Lingkaran kayu tahunan harus ditempatkan dekat yang menunjukkan fakta bahwa pohon itu cukup matang untuk menggunakannya untuk membuat produk kayu. Sinar meduler harus keras dan kompak. Secara umum, usia 50 hingga 100 tahun dianggap sebagai usia yang baik untuk menebang pohon.
Cacat Kayu
Kayu dikatakan baik ketika bebas dari cacat kayu yang disebabkan oleh kekuatan alami seperti burl, knot, getar, dll. Dan juga harus bebas dari berbagai cacat jamur seperti noda biru, busuk kering, busuk basah. dll.
Ketahanan Api
Kayu mempunyai ketahanan api sangat rendah. Dari semua jenis kayu, kayu padat menawarkan ketahanan paling besar terhadap api tetapi sampai batas tertentu saja. Konduktivitas termal kayu tergantung pada berbagai faktor seperti kadar air, kepadatan, porositas, dll.
Daya Mekanik
Lantai kayu, decking, dll. Yang terbuat dari kayu terus mengalami beban lalu lintas. Oleh karena itu, kayu yang baik seharusnya tidak mudah rusak terhadap keausan mekanis atau abrasi.
Penampilan Kayu
Penampilan kayu yang baik harus mengkilap saat baru digergaji. Penampilan yang bersinar ini disebabkan oleh zat resin yang ada di dalam kayu. Tampilan kayu tergantung pada susunan sel dalam strukturnya. Jika diatur secara seragam, penampilan seragam akan diperoleh setelah dipotong. Cacat jamur seperti noda biru, noda getah, dll. Merusak tampilan kayu.
Warna Kayu
Kekuatan kayu dapat diperkirakan dengan melihat warnanya. Warna terang menunjukkan kayu kekuatan rendah, sedangkan warna gelap menunjukkan kayu kekuatan tinggi. Oleh karena itu, kayu berwarna gelap lebih disukai untuk pekerjaan teknik.
Bentuk
Bentuk kayu tidak boleh terganggu dan berubah saat memotong dan diangin-anginkan. Kayu yang buruk dapat membungkuk atau melengkung atau membelah selama konversi.
Bau
Aroma kayu yang bagus itu manis. Bau busuk atau tidak enak menandakan kayu yang membusuk.
Suara
Kecepatan suara dalam kayu (kayu keras) kira-kira 12 kali lebih banyak daripada di udara. Oleh karena itu, kayu yang baik harus menghasilkan bunyi dering yang jelas ketika dipukul. Ini adalah alasan mengapa banyak alat musik terbuat dari kayu. Suara berat yang tumpah menandakan kayu yang membusuk.